4 ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
PERENNIALISM
1. Tujuan : Membina pemimpin yang sadar akan asas normative dan melaksanakanya dalam smua aspek kehidupan
2. Pengetahuan : Pendidikan harus lebih banyak mengarahkan pusat perhatianya pada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh.
3. Nilai : Memandang situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan, ketidakpastian, dan ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan moral, intelektual dan sosio kultual
4. Materi kurikulum : Adanya realita di luar manusia, yang dapat dijadikian objek pengetahuan manusia.
5. Metode : Guru bertugas untuk menolong membangkitkan potensi yang masih tersembunyi dari anak agar menjadi aktif dan nyata
6.
ESSENTIALIAM
1. Tujuan : Mencapai standar akademik yang tinggi, pengembangan intelek atau kecerdasan.
2. Pengetahuan : Generasi muda perlu belajar untuk mengembangkan diri setinggi- tingginya dan kesejahteraan sosial.
3. Nilai : Membantu peserta didik berpikir rasional tidak terlalu berakar pada masalalu.
4. Materi kurikulum : Kurikulum berpusat pada mata pelajaran yang mencakup mata-mata pelajaran akademik yang pokok.
5. Metode : Metode utama adalah latihan mental, misalnya melalui diskusi dan pemberian tugas; dan penguasan pengetahuan, misalnya melalui penyampaian informasi dan membaca.
6. Para Pemikir Besar : Plato,
PROGRESSIVISM
1. Tujuan : Mempunyai konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia itu mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi dan mengatasi maslah-malah
2. Pengetahuan : Pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang
3. Nilai : Banyak hal yang mempunyai sipat yang serba fleksibel dan nilai-nilai yang dapat berubah serta berkembang.
4. Materi kurikulum : Menempatkan anak didik sebagai individu yang mempunyai berbagai potensi
5. Metode : Pendidik harus terpusat padas anak bukan memfokuskan pada guru atau bidang muatan
6.
REKONTRUKTIVISM
1. Tujuan : Untuk menciptakan pribadi yang memiliki kemampuan dan keterampilan serta dinamis
2. Pengetahuan : Harus secara aktif di bangun oleh siswa sendiri melalui pengalaman nyata.
3. Nilai : Pembinan kembali daya intelektual dan spiritual yang sehat
4. Materi kurikulum : Membangkitkan kemampuan peserta didik untuk secara konstruktif
5. Metode : Mengarahkan kemampuan bakat peserta didik untuk berkembang
6.